Kamis, 19 Desember 2024 Mualaf Center Medan, Universitas Battuta Medan menggelar acara wisuda para mahasiswanya di Hotel Madani. Di antara para wisudawan yang lulus, terdapat Rutmian Mariana Hutasoit, yang akrab dipanggil Aisyah. Aisyah adalah nama Islam yang diberikan kepada Rut setelah ia bersyahadat tujuh tahun yang lalu.
Perjalanan Rutmian Mariana Hutasoit di Mualaf Center Medan
Rut telah aktif mengikuti pembinaan sejak tahun 2019. Pada tahun 2020, Mualaf Center Medan menerima tawaran dari Universitas Battuta untuk mencari mahasiswa yang ingin kuliah tanpa diminta uang pendaftaran. Tawaran tersebut disambut baik oleh Rut, yang pada saat itu belum memiliki aktivitas tetap, tetapi memiliki semangat yang tinggi untuk meraih gelar sarjana. Sejak itu, Rut resmi menjadi mahasiswi Universitas Battuta.
Tantangan dalam Meraih Gelar Sarjana
Perjuangan Rut untuk meraih gelar sarjana tidaklah mudah. Ia menghadapi berbagai ujian hidup, terutama karena Rut sudah menjadi seorang istri dan ibu dari satu anak. Selain itu, tantangan finansial membuat Rut harus bekerja untuk membantu ekonomi keluarga.

Namun, dengan tekad yang besar, Rut berhasil melewati berbagai rintangan tersebut. Akhirnya, ia lulus tepat waktu dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.71, meraih gelar Sarjana Komputer. Nilai tersebut termasuk yang tertinggi di fakultasnya, sehingga Rut mendapatkan predikat sebagai salah satu mahasiswi terbaik.
Dukungan dari Mualaf Center Medan
Sayangnya, kedua orang tua Rut tidak hadir untuk menyaksikan momen bahagia tersebut, mengingat Rut masih belum diterima oleh keluarganya akibat keputusannya memeluk Islam. Dalam momen tersebut, Mualaf Center Medan hadir memberikan bingkisan kepada Rut sebagai bentuk kasih sayang antara saudara seiman.
Masa Depan Rutmian Mariana Hutasoit
Setelah wisuda, Rut akan pindah ke Kisaran dan menjadi guru di salah satu sekolah negeri di sana. Apa yang dilakukan Rut menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa selama kita memiliki tekad yang kuat, segala harapan bisa tercapai.