Medan – Mualaf Center Indonesia Peduli (MCIP) Regional Medan mengawali tahun 2025 dengan kabar penuh berkah. Dalam kurun waktu sepekan, dari 31 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025, sebanyak tujuh orang memutuskan untuk memeluk Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat yang didampingi oleh tim MCIP Medan.

Ketujuh mualaf tersebut berasal dari latar belakang yang beragam, mulai dari ibu rumah tangga sampai pekerja profesional. Beragam cerita mereka sampaikan kenapa mereka akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam.
Salah satu mualaf, El , wanita Tionghoa yang berusia 38 Tahun, mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada Islam bermula dari dialog keislaman yang dia lakukan dengan Teman temannya. El sampai pernah mengikuti beberapa kajian langsung yang dilaksanakan di beberapa masjid. Sampai akhirnya El memantapkan hatinya untuk memeluk Islam
“Awalnya hanya penasaran, tapi lama-kelamaan saya merasa ajaran Islam sangat logis dan menenangkan hati. Saya merasa ini adalah jalan yang selama ini saya cari,” ujarnya.
Proses syahadat di Mualaf Center Medan dilakukan dengan penuh kekhidmatan. Para mualaf diberikan bimbingan tentang dasar-dasar keimanan, tata cara sholat, dan pengenalan nilai-nilai Islam. Selain itu, tim MCIP Medan juga memberikan dukungan moral dan menyediakan komunitas pendamping agar mereka tidak merasa sendiri dalam menjalani kehidupan baru sebagai seorang Muslim.
Ketua MCIP Medan yang juga menjadi saksi syahadat, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas bertambahnya saudara seiman. “Ini adalah amanah besar bagi kita semua. Tugas kita bukan hanya membimbing mereka hingga bersyahadat, tetapi juga memastikan mereka mendapatkan dukungan dalam mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam,” jelasnya.
Dengan semangat awal tahun yang penuh berkah, MCIP Medan terus berkomitmen untuk menjadi rumah bagi mereka yang ingin mengenal Islam lebih dekat. Perjalanan tujuh mualaf baru ini menjadi pengingat bahwa hidayah Allah dapat datang kapan saja dan kepada siapa saja. (Tim)