Medan, 31 Agustus 2025 – Mualaf Center Indonesia Peduli (MCIP) Medan kembali menyaksikan momen haru. Seorang pria asal Nepal, Santosh Shresta (39 tahun), resmi memeluk Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat.

Proses Syahadat Santosh Shresta
Santosh Shresta memeluk Islam tidak lama setelah mendarat di Kota Medan. Prosesi berlangsung di Markas Dakwah MCIP Medan, Ahad (31/08). Syahadat dilakukan dengan khidmat, menggunakan bahasa Inggris dan juga bahasa Melayu, bahasa yang sedikit ia kuasai setelah tiga tahun bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu kondominium di Malaysia.
Perjalanan Spiritual dari Hindu Menuju Islam
Sebelum menjadi mualaf, Santosh menganut agama Hindu. Keinginannya untuk masuk Islam tumbuh saat tinggal dan bekerja di Malaysia. Sahabat dekatnya yang berasal dari Medan serta beragama Islam, banyak memberikan pengaruh positif dalam hidupnya.
“Sedikit banyak, saya belajar tentang Islam dari sahabat saya di Malaysia. Dari situlah hati saya terbuka,” ungkap Santosh.
Santosh Jalani Proses Khitan di Medan
Selama berada di Medan, Santosh juga dijadwalkan menjalani proses khitan yang dibantu oleh tim MCIP Medan. Hal ini menjadi bagian penting dari langkah awalnya sebagai seorang muslim.
WNA ke-7 yang Dibimbing Masuk Islam Tahun 2025
Santosh tercatat sebagai warga negara asing (WNA) ke-7 yang memeluk Islam melalui bimbingan MCIP Medan sepanjang tahun 2025. Kehadirannya menambah bukti bahwa cahaya Islam terus menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Semoga Allah senantiasa meneguhkan langkah Santosh Shresta dalam menapaki jalan baru sebagai seorang muslim.